Achmad Sarjono
MOJOKERTO - Ditengah bulan Suci Ramadhan 1445 H yang sedang dijalankan umat muslim, Kapolsek Dlanggu Iptu M Khoirul Umam SE MH bersama Kanit Binmas Aiptu Priyo Agung R, SH MM dengan semangat menggelar giat Jumat Curhat untuk membuka forum diskusi bersama Perangkat Desa Jrambe, Kec. Dlanggu, Kab. Mojokerto, Jumat (22/3/2024).
Giat Jumat Curhat ini merupakan salah satu upaya pembinaan dari Polri dengan seluruh elemen masyarakat, dimana Polri bisa berinteraksi secara langsung dan menyerap aspirasi, keluhan, masukan, saran dan kritikan yang terkait dengan pelayanan Kepolisian dan situasi kamtibmas dilingkungan.
Dalam kesempatan tersebut Iptu M Khoirul Umam SE MH juga menyampaikan beberapa himbauan kepada para perangkat desa untuk turut memberikan contoh dalam menjaga sikap mengingat sekarang umat muslim di Indonesia sedang menjalankan ibadah Puasa bulan Ramadhan.
“Mari kita saling menghormati, menjaga toleransi dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak makan, minum dan merokok ditempat umum serta memberikan himbauan kepada para pedagang makanan untuk menggunakan tirai guna menutupi para pelanggan dari luar, ” ucap Iptu M Khoirul Umam SE MH.
“Saya berharap bersama dengan para perangkat desa sekalian untuk bisa menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan serta memiliki kesadaran diri dalam mengamankan barang berharga milik pribadi untuk mencegah timbulnya niat jahat dari orang lain, ” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut perangkat desa Jrambe menyampaikan beberapa persoalan terkait situasi kamtibmas yang dimana pada waktu setelah sahur pada jalan tuangan desa sering digunakan untuk berkumpul oleh para remaja yang berpotensi melakukan hal-hal yang melanggar hukum.
Kapolsek Dlanggu Iptu M Khoirul Umam SE MH menjelaskan bahwa “Kami dari Polsek Dlanggu akan berupaya membantu semaksimal mungkin dengan meningkatkan kegiatan Patroli Blue Light pada waktu malam hingga dini hari setelah sahur guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas serta memberikan himbauan dan pemahaman kepada kelompok remaja, ” pungkasnya. (*)
